Dalam keterangan persnya, Amirullah juga mengenang masa kejayaan Demokrat yang pernah meraih posisi kedua di Sulsel pada 2014 lalu. Saat itu Demokrat Sulsel meraih 11 kursi, hanya kalah dari Golkar yang dipimpin Gubernur Syahrul Yasin Limpo saat itu.
Pada pemilu 2019, Demokrat turun ke posisi keempat, di bawah Golkar 13 kursi Nasdem 12 kursi dan Gerindra 11 kursi.
“Kita doakan Demokrat Sulsel ke depan minimal mempertahankan posisi 4 besar. Jangan sampai turun ke posisi kelima atau keenam. Itu tugas saudara Ni’matullah,” katanya.
“Presiden BJ Habibie secara kesatria memutuskan tidak mencalonkan diri sebagai calon presiden setelah LPJ ditolak. Untuk itu kami secara kesatria ingin mundur dan tidak ingin lagi dipimpin saudara Ni’matullah. Analoginya sama saja saya muntah, saya jilat lagi air liur saya. Iya toh,” tambahnya.