Turikale, MAROSnews.com – Bukannya diminta istirahat oleh pimpinan, seorang petugas SKCK Polres Maros malah tetap bertugas memberikan pelayanan dalam keadaan tangan terinfus.

Memberikan pelayanan dalam keadaan sakit, Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya justru mengapresiasi semangat pengabdian anggotanya itu.

“Masyarakat tidak boleh dirugikan, kami ingin semua pemohon SKCK terlayani oleh petugas. Apa yang dilakukan oleh anggota kami itu adalah wujud pengabdian dan loyalitas,” kata Douglas dalam keterangan tertulisnya yang dirilis Humas Polres Maros, Sabtu (20/09/2025).

Melayani dalam keadaan sakit dengan kondisi tangan terinfus, petugas tersebut sesekali harus dibantu oleh rekannya saat kondisi fisiknya melemah.

Untuk diketahui, pengurusan SKCK di Polres Maros dalam sepekan ini membludak imbas penerimaan PPPK paruh waktu. Di Maros sendiri sebanyak 4.862 honorer lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros resmi diangkat menjadi PPPK paruh waktu.

Banyaknya permohonan SKCK, Polres Maros harus menambah jam layanan dengan tetap memberikan pelayanan di hari Sabtu dan Minggu.

Permohonan SKCK di Polres Maros dalam sepekan ini mencapai 5.000 orang yang didominasi oleh PPPK paruh waktu.

“Sudah seminggu lebih petugas kita lembur hingga dini hari untuk memastikan layanan tetap berjalan” ungkap Kasubsi penmas Ipda A.Marwan P.Afriady.

“Petugas dokter kesehatan juga kita kerahkan untuk memastikan kesehatan petugas tetap terjaga dengan pemberian vitamin dan obat obat sebagai penunjang kondisi tubuh tetap prima,” pungkasnya. (*)