Bantimurung, MAROSnews.com – PLN ULP Maros-UP3 Makassar Utara menggelar “Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan Sosialisasi Program PLN” di Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Kamis (16/05/2024).

“Sosialisasi ini sebagai media edukasi untuk menumbuhkan kesadaran di tengah-tengah masyarakat mengenai bahaya listrik jika tidak berhati-hati,” kata petugas PLN ULP Maros, Reski Fathur.

“Sebagai contoh, pelanggan PLN dilarang untuk mengutak-atik alat pemutus/pembatas atau MCB dan kWh meter pada instalasi listrik di rumah atau bangunan pelanggan, jangan bermain layang-layang dekat dengan jaringan listrik dan jangan membakar sampah di bawah kabel jaringan listrik karena hawa panas berpotensi menimbulkan lecet pada kabel,”tambahnya.

Sosialisasi ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari TNI, Polisi, lurah, pengurus pesantren, Ketua RT hingga masyarakat umum. Beberapa di antara mereka yang hadir ini menyampaikan keluhannya ke PLN terkait layanan kelistrikan yang tidak maksimal.

Dari pengurus pesantren, Firdaus, mengeluhkan kekurangan trafo dan meminta PLN melalukan penambahan.

Ketua RT 04, Tajuddin, mempertanyakan tiang yang telah terpasang beberapa tahun lalu namun hingga saat ini belum memiliki jaringan induk, sehingga voltase yang sampai ke rumah warga tidak stabil. Bahkan kata dia jaringan kabel sr disambung ke rumah warga menggunakan tiang bambu.

Dari masyarakat umum, Ramli Dg Mille mempersoalkan jaringan PLN banyak yang sudah terkelupas dan kabel penampang kecil yang melayani sekitar 30 rumah pelanggan di Kelurahan Kalabbirang. Tak hanya ini saja, Ramli juga mengeluhkan kilometer yang sering muncul tulisan periksa.

“Sering muncul tulisan diperiksa pada kilometer sehingga menggurangi kenyamanan dalam penggunaan listrik prabayar,” keluh Ramli. (***)

Edr;Br