Turikale, MAROSnews.com – Sebanyak 316 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengawal pelaksanaan aksi unjuk rasa di Kabupaten Maros. Jumlah ini terdiri dari 60 personel TNI Kodim 1422 Maros dan 256 personel Polres Maros.
Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya mengatakan, pengerahan personel sebagai bentuk kesiapan TNI-Polri dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif selama aksi unjuk rasa berlangsung.
“Personel yang terlibat pengamanan harus mengedepankan sikap humanis, tidak terprovokasi, dan mengutamakan langkah persuasif agar aksi dapat berjalan tertib tanpa menimbulkan gangguan,” ujar Kapolres dalam amananya saat apel pasukan pengamanan di Mapolres Maros, Senin (1/09/2025).
Douglas juga menambahkan bahwa sinergitas TN-Polri menjadi kunci dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
“Tetap bersinergi penuh dan saling mendukung untuk memastikan kegiatan unjuk rasa ini berjalan aman dan damai,” ujarnya.
Personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait lainnya akan disiagakan pada titik-titik strategis yang menjadi lokasi aksi. Selain itu, rekayasa lalu lintas juga dipersiapkan guna mengantisipasi kemacetan dan menjaga kelancaran arus kendaraan.
Apel pasukan di Mapolres Maros ini dihadiri langsung Dandim 1422 Maros, Arm Agung Yuhono. Apel ini merupakan bentuk sinertigas TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Maros. (*)