Turikale, MAROSnrws.com – Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Pengelolaan Pupuk Bersubsidi digelar di Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, Kecamatan Turikale, Rabu (09/07/2029).

Kegiatan sosialisasi ini dibukan langsung Bupati Maros Chiadir Syam. Dalam sambutannya, mantan Ketua DPRD Maros ini mengungkapkan bahwa penyaluran dan serapan pupuk bersubsidi di Kabupaten Maros masih rendah, yakni baru mencapai 38 persen.

Mengenai persoalan tersebut, Bupati Chaidir meminta agar Dinas Pertanian dan penyuluh, gabungan kelompok tani dan pihak terkait mensosialisasikan dan mencari solusi agar serapan pupuk ke petani ini meningkat.

‎”kita bersyukur, Pak Mentan menyayangi petani kita di Maros dan memberi alokasi yang sangat besar yakni 26 ribuan ton,” ujarnya.

Bupati Chaidir juga mengemukakan bahwa pemerintah sudah berupaya dengan membeli gabah dengan penekanan harga luar biasa, termasuk menyediakan pupuk dalam jumlah banyak agar mencapai swasembada pangan.

‎”Evaluasi terhadap penyaluran pupuk bersubsidi akan terus dilakukan agar penyalurannya tepat sasaran dan meningkatkan produksi pertanian menuju swasembada pangan,” sebutnya.

‎Sementara Kadis Pertanian Maros, M. Fadli menyampaikan sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman terkait alokasi dan berbagai aturan pupuk bersubsidi sehingga petani bisa memanfaatkan pupuk subsidi secara optimal.

‎Diketahui, Petani Di Kabupaten Maros mencapai 41.675 orang yang tergabung dalam 1.300 an kelompok tani.

‎Adapun alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Maros Tahun 2025 ini, yakni jenis pupuk urea 14.754 ton, NPK 11.107 ton dan organik 154 ton. (*)