Turikale, Marosnews.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Maros menggelar fasilitasi dan pembinaan kelembagaan. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kelembagaannya.
Ketua Bawaslu Maros, Sufirman mengatakan bahwa kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kelembagaan Bawaslu. Hal ini dilakukan agar Bawaslu Maros dapat bekerja secara lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugas pengawasan pemilihan umum.
“Kami terus berusaha untuk meningkatkan kualitas kelembagaan Bawaslu Maros agar dapat memberikan pengawasan yang berkualitas dan profesional dalam pemilihan umum,” ujarnya disela pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Maros, di Cafe Bagas Jl. Jend. Sudirman, Turikale, Kabupaten Maros, Kamis (06/04/2023).
Fasilitasi dan pembinaan kelembagaan Bawaslu Maros ini meliputi berbagai aspek, mulai dari peningkatan kapasitas pengawas, penguatan sistem informasi, hingga pengembangan sistem pelaporan dan pengawasan.
Selain itu, Bawaslu Maros juga melakukan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti KPU, Polri, dan tokoh masyarakat, untuk memperkuat pengawasan pemilihan umum.
“Kami berharap dengan adanya fasilitasi dan pembinaan kelembagaan Bawaslu Maros ini, kami dapat lebih baik dalam menjalankan tugas pengawasan pemilihan umum, sehingga dapat memberikan pemilihan yang berkualitas dan berintegritas,” tambah Sufirman.
Sementara anggota Bawaslu Maros, Gazali Hadis menerangkan, kegiatan yang dirangkaikan dengan deklarasi Gerakan Rakyat Sadar Pengawasan (GASS) dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) itu dimaksudkan dalam rangka memperkuat hubungan antara lembaga Bawaslu dengan mitra strategis sebagai upaya mengembangkan pengawasan partisipatif pada Pemilu 2024.