MN, Opini – Kontestasi Pilkada Maros akan diramaikan lima pasangan calon jika skenario partai sisa yang belum memberikan rekomendasi berkoalisi membentuk poros baru. Sejauh ini baru tujuh partai yang telah memberikan rekomendasi kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros.

Partai yang telah memberikan rekomendasinya yakni PAN, PBB dan PPP. Tiga partai ini berkoalisi mengusung pasangan Chaidir Syam – Suhartina Bohari. Dengan total sembilan kursi, syarat dukungan partai telah mencukupi untuk pasangan yang mengusung tagline Hatikita Keren ini.

Selanjutnya ada Golkar dengan PKB. Koalisi partai ini mengusung pasangan Tajerimin – Havid S Pasha. Dengan jumlah sebelas kursi, pasangan dengan tagline Maros Untuk Semua ini juga sudah aman.

Partai lainnya yang juga telah mengeluarkan yakni Nasdem dan PKS. Koalisi partai ini mengusung pasangan Andi Harmil Mattotorang – Andi Ilham Nadjamuddin. Dengan jumlah tujuh kursi, koalisi partai ini sudah juga sudah cukup bagi pasangan yang mengusung tagline Maros Unggul ini.

Baca Juga : Tekad Patarai Amir Menanti Pembuktian. Akankah Golkar Kembali Berjaya di Maros?

Adapun partai lainnya yang masih abu-abu soal usungan kandidat, yakni Hanura empat kursi, Gerindra tiga kursi dan Demokrat satu kursi. Jika tiga partai ini berkoalisi mengusung pasangan calon, maka poros baru dipastikan terbentuk.

Jika poros baru terbentuk, maka bakal ada empat pasangan calon melalui jalur partai politik di Pilkada Maros. Namun hal ini akan berjalan jika skenario tujuh partai (PAN, PBB, PPP, Golkar, PKB, Nasdem dan PKS) yang telah memberikan rekomendasi tidak mengubah usungan mereka.

Sejauh ini, nama yang berpotensi memunculkan poros baru yakni Wawan Mattaliu, Amirullah Nur Saenong dan Sahiruddin.

Baca Juga : Saat Isu Warung Kopi Jagokan Klan Petahana di Pilkada Maros, Yang Lain Jadi Underdog

Wawan Mattaliu dan Amirullah Nur Saenong sejauh ini intens melakukan sosialisasi dengan menebar spanduk dan baliho, meskipun masih manuver jomblo (belum memiliki pasangan). Namun keduanya memiliki kans maju sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati jika dipaketkan.

Begitu pun juga dengan Sahiruddin. Meski  sudah memiliki Nuraeni Wahid sebagai pasangannya, namun keluarga besar Kuala Mas ini juga masih memiliki kans maju di Pilkada Maros.

Jika benar-benar poros baru terbentuk, maka akan ada 5 pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros yang maju bertarung, yakni empat pasangan melalui jalur partai politik, dan satu jalur perseorangan (independen). Untuk jalur independen sendiri telah lebih dulu diamankan Muhammad Nur dan Muhammad Ilyas, yang telah melakukan pendaftaran di KPU Maros. (Redaksi Marosnews.com)