Turikale, MAROSnews.com – Dugaan pelecehan yang dilakukan petugas sekuriti Rumah Sakit (RS) Ainun Habibie terhadap dokter PNS Maros mendapat kecaman dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Maros.

Ketua GP Ansor Maros, Abustan Djunaedi mengecam keras dugaan pelecehan tersebut. Dia menyebut tidak sepantasnya perbuatan itu dilakukan petugas sekuriti.

Abustan juga sangat menyayangkan pihak RS Ainun Habibie tidak mengambil langkah tegas terkait persoalan ini.

“Kami sangat mengecam tindakan pelecehan ini. Sebagai Ketua GP Ansor Maros, saya berharap pihak rumah sakit bersikap lebih tegas dalam menangani kasus ini,” ujarnya Jum’at (27/9/2024).

Abustan menjelaskan tindakan pelecehan terhadap perempuan, apalagi terhadap seorang dokter yang tengah menjalankan tugas profesionalnya, adalah bentuk penghinaan yang tidak bisa ditoleransi.

“Ini bukan hanya tentang pelecehan fisik, tetapi juga pelecehan terhadap martabat profesi dan perempuan pada umumnya,” ujarnya.

“GP Ansor Maros akan terus memantau perkembangan kasus ini. Kami juga telah menginstruksikan LBH Ansor Maros untuk berkoordinasi dengan LBH Ansor Pare-Pare untuk mengawal kasus ini,” lanjutnya

Abustan menyebut suami dari dokter PNS Maros yang dilecehkan merupakan kader GP Ansor Maros. Sehingga pihaknya akan terus mengawal kasus ini dan memberikan dukungan terhadap kadernya.