Sulsel, Marosnews.com – Sebagai upaya memulihkan trafik penerbangan, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin kembali beroperasi 24 jam.
Penerapan jam operasional ini telah disepakati oleh sejumlah komunitas bandara seperti AirNav, Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, maskapai, dan ground handling sejak 10 Desember 2021 lalu.
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin merupakan bandara HUB atau penghubung transportasi udara antara wilayah Indonesia Barat dan Indonesia Timur.
“Pengembalian jam operasional bandara adalah salah satu strategi manajemen untuk memulihkan trafik penerbangan. Saat ini rata-rata penumpang telah naik 1.000 penumpang per harinya. Kami optimis kondisi penerbangan akan semakin membaik kedepannya,” ungkap Wahyudi, General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Setelah penerapan operasional 24 jam, penumpang naik sekitar 7% dengan rata – rata 25.000 penumpang per hari. Tercatat 5 hari sebelum penerapan operasional 24 jam jumlah penumpang sebanyak 118.706 penumpang dan 5 hari setelah penerapan operasional 24 jam jumlah penumpang sebanyak 127.297 penumpang.
Meningkatnya jumlah penumpang juga diiringi dengan jumlah pergerakan pesawat yang naik sekitar 4%. Tercatat 1.068 pergerakan sebelum penerapan operasional 24 jam dan 1.114 pergerakan pesawat setelah penerapan operasional 24 jam. (Rls Hms Bandara)