Turikale, MAROSnews.com – Siaga 24 jam diberlakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros sekaitan banjir yang menggenangi Kabupaten Maros.
Posko pengungsian dibuka di berbagai titik strategis yang tidak tergenang banjir, salah satunya masjid Al-Markaz Maros.
“Siaga 24 jam diberlakukan, tempat pengungsian juga di buka di berbagai titik lokasi, seperti masjid, kantor camat, Danramil dan Polsek. Semua tempat yang stragtegis yang tidak tergenang banjir, kita jadikan posko pengungsian,” kata Bupati Maros Chaidir Syam, Rabu (12/02/2024).
Chaidir juga menjelaskan setiap titik pengungsian dilengkapi dengan dapur umum.
“Dapur umum didirikan di setiap posko pengungsian bekerja sama dengan PMI, BPBD, Dinas Sosial dan BPBD. Selain itu ada juga partisipasi dari masyarakat yang mendirikan dapur umum di tempat-tempat pengungsian,” jelasnya.
Sejak banjir terjadi pada Selasa sore hingga hari ini, Rabu 12 Februari, Bupati Maros Chaidir Syam terus melakukan pemantauan titik-titik banjir, utamanya di Kecamatan Turikale yang merupakan pusat Kota Maros.
Imbas banjir yang terjadi di Kabupaten Maros ini juga menyebabkan kantor-kantor pemerintahan di sekitaran kompleks Kantor Bupati Maros ikut tergenang. Dengan kondisi ini Bupati Maros mengeluarkan imbauan meliburkan ASN dan penyesuaian kerja bagi jajarannya di setiap OPD.
Selain itu sekolah-sekolah juga terpaksa diliburkan sementara waktu. (*)