Maros Baru, Marosnews.com – Bawaslu Kabupaten Maros menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama KPU dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Maros, Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 75, Maros, Kecamatan Maros Baru, Jumat (03/03/2024).

Rakor ini merupakan bagian dari program kelompok kerja pengawasan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak Tahun 2024.

Rapat tersebut dipimpin anggota Bawaslu Kabupaten Maros, Muhammad Gazali Hadis selaku PIC (person in charge) pengawasan pemutakhiran data pemilih. Rapat di hadiri anggota KPU Maros, Meilany dan Plt. Kepala Disdukcapil, Laurensius Nong Kese, Kordiv. P3S Bawaslu Maros, Amiruddin serta anggota kelompok kerja pengawasan pemutakhiran data pemilih.

“Pelaksanaan rakor membahas strategi untuk mengatasi permasalahan yang mungkin muncul pada saat pemutakhiran data pemilih, seperti pemilih ganda, pemilih fiktif, atau pemilih yang sudah meninggal dunia. Selain itu, juga dibahas mengenai teknis pemutakhiran data pemilih,” ujar Gazali Hadis.

Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Maros, Meilany, mengungkapkan bahwa KPU telah menyiapkan beberapa langkah untuk memastikan keakuratan data pemilih.

“KPU akan melakukan verifikasi data pemilih secara berkala untuk memastikan data yang ada di daftar pemilih tetap akurat dan update,” ujarnya.

Di sisi lain, Kordiv. Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Maros, Amiruddin mengungkapkan, rakor ini juga menjadi ajang untuk memperkuat koordinasi antara Bawaslu, KPU, dan Disdukcapil dalam memperbaiki data pemilih.

Menurutnya, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah dengan menyelenggarakan rakor serupa secara berkala untuk memantau kemajuan dan mengatasi masalah yang muncul.

“Melalui koordinasi yang baik, diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat dan efektif dalam mengatasi berbagai masalah terkait pemutakhiran data pemilih dan memastikan keakuratan daftar pemilih tetap pada saat pemilihan umum nanti, ” terangnya.

“Kami berharap rakor ini dapat memperkuat kerja sama antara Bawaslu, KPU, dan Disdukcapil dalam pemutakhiran data pemilih sehingga dapat meminimalisir kesalahan data dan memastikan keakuratan data pemilih,” pungkas Amiruddin.

Rapat koordinasi ini diakhiri dengan kesepakatan bersama bahwa pemutakhiran data pemilih akan dilakukan berkesinambungan hingga menjelang hari pemilihan umum.

Pihak-pihak yang terlibat juga sepakat untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pemutakhiran data pemilih sehingga prosesnya lebih cepat, akurat, dan efektif.