Turikale, Marosnews.com – Baznas Maros distribusikan zakat, infak dan sedekah (ZIS) kepada honorer Satpol-PP, Damkar dan BPBD Maros.

Pendistribusian ZIZ dilakukkan secara simbolis oleh Bupati Maros AS Chaidir Syam, didampingi Wakil Bupati Suhartina Bohari, di tribun lapangan Pallantikang, Rabu (9/6/2021).

Dalam kesempatan ini Chaidir Syam mengungkapkan rasa terimakasih kepada pihak Baznas yang telah memberikan perhatian kepada honorer.

Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari saat menyerahkan ZIZ secara simbolis

“Satpol-PP dan Damkar ini merupakan personil utama. Sehingga sangat perlu untuk diberikan perhatian lebih,” ungkap Chaidir.

Chaidir melanjutkan, meskipun nilainya tidak seberapa tapi yang paling penting ialah bagaimana banyak pihak bisa ikut merasakan.

“Dengan ikut berinfaq di Baznas, ini tidak hanya sekedar menjadi rutinitas tiap bulan tapi juga menjadi tabungan akhirat” tutur Chaidir.

Jumlah penerima manfaat yakni sebanyak 627 orang. 607 orang dari Satpol-PP, Damkar dan BPBD ditambah 20 orang dari tenaga honor umum.

Dana yang didistribusikan hari ini mayoritas berasal dari infaq aparatur sipil negara (ASN).

Bersamaan dengan kegiatan distribusi ZIS, Chaidir menyampaikan dengan resmi untuk hari Jumat akan dijadikan sebagai hari zakat.

” Ditiap OPD akan disiapkan celengan untuk di isi pada hari Jumat. Hasilnya nanti akan disalurkan ke Baznas,” tungkas Chaidir

Bupati Maros AS Chaidir Syam dan Wakil Bupati Suhartina Bohari saat foto bersama

Melihat sumbangsih Baznas dalam membantu Pemerintah Daerah, Bupati bersama Wabup Maros memberikan reward berupa gedung yang kedepannya bisa dibangun sebagai kantor Baznas yang representatif di kawasan Maros.

Ketua Baznas Maros, HA Said Patombongi menyampaikan, sejak Ramadan hingga saat ini total tujuh ribu orang telah menjadi penerima manfaat.

“Semoga kedepan kita semakin perluas penerima manfaat, menyalurkan dana zakat ini dengan berbagai program,” tungkas Said.

Program yang telah terealisasi dari pihaknya yakni ada yang sifatnya produktif. Diantaranya membina UKM sekitar 300 lebih, membuat UKM baru, dan memberi modal tanpa bunga, membuat dua peternakan dengan nilai peternak 35 orang penerimaan manfaat, beasiswa kerjasama dengan pesantren, serta beasiswa tiap tahun pada akhir semester.

“Dengan dukungan Bapak Bupati dan Ibu Wabup, kedepannya Baznas dapat meningkatkan perannya dengan membantu sebagian problem rawan sosial seperti kemiskinan,” lanjut Said. (Ed)