Ketua Baznas Maros Said Patombongi mengatakan untuk restrukturisasi kepengurusan UPZ Kelurahan Bontoa diserahkan ke pihak kelurahan dengan pelibatan RW dan para imam RW, juga tokoh masyarakat.

Ia menyebut Kelurahan Bontoa sebagai ibukota Kecamatan Mandai memiliki potensi zakat infak dan sedekah yang cukup besar. Pasalnya wilayah ini juga merupakan penopang perekonomian di Kecamatan Mandai bahkan di Kabupaten Maros.

“Jika potensi ini dimaksimalkan, maka warga duafa di wilayah ini akan banyak terbantu, termasuk program rumah layak huni untuk warga kurang mampu akan berjalan dengan maksimal. UPZ berperan mengajak warga mampu termasuk para pengusaha untuk menyalurkan zakat infak dan sedekah melalui UPZ sebagai bagian dari Baznas ini,” paparnya.

Ia menambahkan, pihaknya optimis UPZ Kelurahan Bontoa Mandai mampu menggerakkan potensi zakat infak dan sedekah dari warga mampu, hasil dari pengumpulan zakat infak dan sedekah ini akan kembali melalui bantuan dan program untuk warga kurang mampu.

Dalam kesempatan ini, pihak Baznas Maros juga menyerahkan kupon infaq dan sedekah kepada Ketua RW yang kemudian dibagikan ke warga yang mampu. (Ilo)