MN, Maros – Bakal Calon Bupati Maros, Sahiruddin, menolak permintaan Ketua DPD II Golkar Maros Andi Patarai Amir untuk menurunkan baliho miliknya yang memajang logo partai Golkar. Menurutnya, pemasangan baliho dengan atribut Golkar merupakan instruksi DPP Golkar, dan tidak akan sembarangan memasang baliho tanpa izin dari DPP.
Hal tersebut diungkapkan Sahiruddin saat dimintai keterangannya, usai ketua DPD Golkar Maros, Andi Patarai Amir menggelar jumpa pers terkait dukungan Golkar di Pilkada Maros, Selasa (30/06/2020).
Sahiruddin sendiri sangat menyayangkan sikap Andi Patarai Amir yang dianggapnya tidak netral, karena telah mengumumkan Tajerimin sebagai Calon Bupati berpasangan Havid S Pasha, sementara rekomendasi dari DPP belum ada.
“Saya berharap Ketua Golkar Maros netral. Tidak mungkin saya sembarangan pasangan balio atribut Golkar tanpa seizin DPP. Baliho akan saya turunkan kalau ada surat tertulis. Lagi pula dukungan Golkar ke Tajerimin – Havid S Pasha masih sebatas lisan, belum ada rekomendasi tertulis dari DPP,” ujarnya.
Sahiruddin menegaskan, pihaknya dan keluarga besar Kuala Mas akan menerima dengan legowo jika memang bukan dirinya yang diusung Golkar.
“Saya legowo menerima jika memang bukan saya yang diusung, sebagai kader Golkar saya tidak menginginkan adanya perpecahan di tubuh Golkar. Selama belum ada rekomendasi pasti dari DPP, saya tetap akan berusaha mendapatkan dukungan partai,” jelasnya.
DPD II Golkar Maros sendiri telah mengumunkan Tajerimin – Havid S Pasha sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros, meskipun belum ada surat resmi dari DPP Golkar. Hal inilah yang dipersoalkan Sahiruddin, dan menganggap Ketua DPD II Golkar Maros tidak netral, karena telah mengumumkan usungan partai tanpa ada rekomendasi resmi dari DPP Golkar.
Maju di Pilkada Maros, baik Tajerimin maupun Sahiruddin aktif melakukan sosialisasi pemasangan spanduk dan baliho. Tajerimin sendiri menggandeng politisi PKB Havid Pasha sebagai wakilnya. Sementara Sahiruddin menggandeng Nuraeni Wahid yang berlatar belakang birokrat senior di Kabupaten Maros dengan jabatan terakhir Kepala BKBN Maros.(BR)