Turikale, MAROSnews.com – Bupati Maros Chaidir Syam bersama unsur pimpinan Forkopimda yang terdiri dari Ketua DPRD Maros Muh Gemilang Pagessa, Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya, Dandim 1422 Maros Letkol Arm Agung Yuhono dan Kajari Maros M. Febriyan, menemui langsung pengunjuk rasa saat melakukan aksinya di Gedung DPRD Maros, Jalan Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Turikale, Senin (01/09/2025).
Menemui langsung pengunjuk rasa, Bupati Maros Chaidir Syam mengatakan akan mendengarkan, mengawal dan memperjuangkan aspirasi yang disampaikan.
“Apa yang menjadi tuntutan hari ini, insya allah kami dan forkopimda akan ikut mendukung, mengawal dan memperjuangkan bersama,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan terima kasihnya atas pelaksanaan unjuk rasa yang berlangsung damai.
Sebelumnya, sekitar 300 demonstran ini melakukan aksi di sejumlah titik, dimulai dari Hutan Kota, lalu bergerak ke Kantor Bupati Maros, SPBU Butta Toa, hingga berakhir di depan DPRD Maros.
Di lokasi terakhir, para demonstran menyuarakan sejumlah tuntutan. Aksi sempat menarik perhatian karena seorang peserta mengenakan kostum Power Rangers biru sambil membawa bendera One Piece.

Jenderal Lapangan aksi, Agung Maharu, menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya revisi tunjangan DPR RI yang dinilai berlebihan, pencopotan Kapolri sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tindakan represif aparat, pemberantasan praktik korupsi, pengesahan RUU Perampasan Aset, serta lahirnya regulasi ketenagakerjaan yang lebih berpihak pada buruh.
Ia juga menyinggung isu nasional lain, termasuk penyelesaian tragedi KM 50 dan polemik ijazah Presiden Jokowi.
“Usut tuntas dalang tragedi KM 50, usut pula ijazah palsu Presiden demi menjamin integritas kepemimpinan nasional,” tegas Agung.