Ubaidillah menjelaskan meski arus pertumbuhan teknologi informasi dikhawatirkan dapat menggeser eksistensi lembaga penyiaran, namun dirinya optimis masyarakat tetap mengandalkan televisi dan radio untuk informasi yang terpercaya.

Ubaidillah berharap pertumbuhan konten siaran lewat industri kreatif di Kabupaten Maros ini dapat ikut berkontribusi dalam pencapaian target perekonomian, sehingga industri penyiaran juga ikut meningkatkan kesejahterasan masyarakat. (***)