MN, Maros – Bupati Maros, Hatta Rahman didampingi Camat dan Kepala Desa, meresmikan jembatan gantung di dusun Palagai, Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili. Jembatan itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar.
Hatta mengaku, pembangunan jembatan itu sudah dianggarkan sebelumnya, namun karena pandemi covid pembangunannya sempat ditunda. Karena sudah memiliki tenaga konsultan sendiri, anggaran jembatan inipun bisa diminimalisir.
“Makanya baru kita bangun kemudian baru rampung dan kita resmikan hari ini. Anggarannya itu sebesar Rp 1,4 miliar. Anggarannya ini kita sudah hemat karena kita sudah punya konsultan sendiri di PU,” katanya, Selasa (08/09/2020).
Lebih lanjut, Hatta Rahman mengatakan jembatan ini sebelumnya rendah sehingga dinaikkan 2 meter. Pasalnya, saat banjir 2019 lalu, bangunan jembatan yang pernah ada sebelumnya rusak diterjang air.
“Jadi memang kondisi jembatan ini rendah makanya mudah diterjang banjir. Makanya kita naikkan 2 meter. Kita harap jembatan ini bisa dimanfaatkan oleh warga selama-lamanya,” katanya.
Jembatan sepanjang kurang lebih 86 meter ini kata dia, sudah diperkuat. Sehingga diharapakan nantinya tak lagi diterjang banjir. Ia berharap jembatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar.
Selain di Desa Lekopancing, Hatta menyebut ada sekitar 9 jembatan lain yang telah dibangun setelah sempat diterjang banjir besar Januari lalu.
“Totalnya sepuluh jembatan yang semoat diterjang banjir tahun 2019 lalu. Itu kita perbaiki, ada yang dijadikan permanen,” sebutnya.
Sementara itu Kepala Desa Lekopancing, Kaluddin mengatakan, jembatan itu menghubungkan antara Dusun Palagai dan Dusun Baku dengan jumlah penduduk 838 KK. Saat jembatan itu rusak, wargapun harus menempuh perjalanan cukup jauh untuk melintas.
“Warga sangat membutuhkan jembatan ini karena ini menghubungkan dua dusun yakni Dusun Palagai dan Dusun Baku. Kalau mereka mau ke pasar atau Puskesmas itu harus mutar melintasi jalan 4 kilometer. Kalau disini hanya sekitar 100 meter saja,” katanya
Selain warga Lekopancing, kata dia, warga dari beberapa desa di kecamatan Tompobulu seperti Desa seperti Puca, juga biasanya melintasi jembatan itu jika hendak ke pasar atau Puskesmas Tanralili.
“Jadi bisa dibilang bukan hanya warga di dua dusun itu yang butuh tapi warga di tiga desa juga melintas. Kami sangat berterima kasih ke pak Bupati karena telah membangun kembali jembatan ini,” paparnya.
Selain meresmikan jembatan, Bupati Maros juga meresmikan sebuah masjid di desa Lekopancing. Masjid itu ia bangun di atas lahannya sendiri dengan dana pribadi.