“Kabupaten Maros didatangi hampir 6.000 orang, dan ini tentunya membawa dampak positif. Setidaknya mereka bersilaturahmi dengan warga Maros, mengunjungi tempat wisata di kabupaten Maros, dan mudah-mudahan berbelanja di Kabupaten Maros,” ujarnya.

Berbagai rangkaian dalam pra penas dilakukan mulai dari rembuk utama, temu wicara, temu profesi pada hingga pengukuhan ketua DPW Perhiptani Sulsel. Ada pula pameran dan promosi produk UMKM yang berasal dari tiap daerah, kabupaten, dan provinsi yang digelar di Lapangan Pallantikan.

Chaidir Syam mengatakan meski persiapan Pra Penas ini hanya memakan waktu sebulan setengah, namun pihaknya berhasil mewujudkan kegiatan ini dengan baik. “Persiapannya sangat mendadak, sangat cepat hanya satu setengah bulan saja, namun karena kekompakan panitia baik lokal hingga pusat, kegiatan ini bisa terselenggara,” katanya.