Meski demikian, Chaerul mengaku lega karena para pesohor gerakan kotak kosong, satu persatu memunculkan dirinya yang sebelumnya masih bersembunyi dibalik kata netralitas.

“Koko itu ada baiknya. Karena kita bisa tahu siapa-siapa di sana (kotak kosong). Sebelumnya kami tidak tahu siapa mereka. Sekarang ini semua sudah kita petakan,” paparnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Plt Bupati Maros Suhartina Bohari. Awak media yang mengkongfirmasi terkait persoalan ini belum direspon. (***)