MN, MAROS – Terpilih pada oktober 2017 lalu, Asri Said akhirnya resmi dilantik sebagai ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maros oleh ketua KNPI Sulsel. Acara pelantikan itu digelar di aula Masjid Almarkaz Maros, Kamis (20/08/2020).
Pelantikan yang dihadiri ratusan orang perwakilan beberapa organisasi itu juga dihadiri oleh sejumlah tokoh pemuda dan juga pejabat pemerintahan serta TNI Polri. Kegiatan inipun dilakukan dengan protokol kesehatan karena masih dalam masa pandemi.
Ketua KNPI Maros, Asri Said dalam sambutannya menyatakan, sudah saatnya pemuda mengurangi bicara dan memperbanyak karya dengan bekerja. Apalagi di masa sekarang ini, peran pemuda sangat dibutuhkan sebagai garda terdepan pembangunan.
“Kita tidak usah banyak berbicara, tapi harus lebih banyak berbuat dengak karya dan kerja-kerja nyata. KNPI Maros kedepannya bekerja sama dengan MUI dan Baznas akan mendorong penerapan wisata syar’i di Maros ini,” katanya.
Menurutnya, meski secara resmi baru dilantik hari ini, namun kinerja KNPI dibawah kepemimpinannya sudah banyak melakukan kegiatan dan kerja-kerja organisasi. Diharapkan dengan pelantikan itu, timnya bisa semakin solid kedepan menjalankan roda organisasi.
“Yah kita bisa buktikan, meski SK kami sempat dihalang-halangi untuk keluar, tapi kami tetap ikhlas bekerja demi KNPI. Nah hari ini karena sudah dilantik, saya harap semua pengurus bisa semakin solid,” lanjutnya.
Sementara itu, ketua KNPI Sulsel, M Ilham Basmin yang melantik langsung pengurus di Maros menyebutkan, keberadaan KNPI sebagai mitra strategis pemerintah harus terus memberikan kritik konstruktif pada pemerintah. Karena tanpa itu, peran pemuda tidak akan maksimal dalam mengawal pembangunan.
“Iya kita harus aktif mengkritik pemerintah tapi dalam arti positif dan tidak nyinyir karena itu jelas beda. Tanpa kritik membangun dari pemuda, tentulah pemerintahan juga akan berjalan tidak optimal,” ujarnya.
Terkait perhelatan Pilkada, Ilham mengimbau ke seluruh pengurus KNPI untuk menjadi pemersatu dan tidak boleh malah menjadi provokator yang bisa memecah warga. Peran KNPI membuat Pilkada menjadi damai sangat penting karena pelaku-pelaku politik saat ini didominasi oleh kaum muda.
“Yah utamanya di Maros ini, kita mau teman-teman semua bisa menjadi penyejuk jika memang ada gesekan. Bukan malah menjadi kompor yang kerjanya memanas-manasi. Nah damai atau tidaknya Pilkada ini tentu tidak lepas dari peran kita,” sebutnya.
Sebelum melantik pengurus KNPI Maros, ketua KNPI Sulsel juga menyempatkan diri mengunjungi Balla Lompoa dan bertemu dengan karaeng Marusu. Kedatangan mereka itu untuk meminta restu sekaligus bersilaturahmi ke tokoh adat.