Turikale, MAROSnews.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring selama tiga hari, 20-23 Mei 2025.

Kegiatan yang digelar layanan Perpustakaan Ibu dan Anak Maros ini digelar sebagai upaya mendorong budaya literasi sejak usia dini.

Dalam pelaksanaannya selama tiga hari, kegiatan ini diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai latar belakang.

Hari pertama diikuti 50 peserta dari pegiat literasi dan pustakawan, hari kedua 50 peserta dari guru TK/PAUD dan SD, dan hari ketiga 30 peserta Bunda Baca Desa/Kelurahan dan Ibu PKK dan orang tua sebanyak 50 peserta.

Ketua Pantia, Irham Bijaksana dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini merujuk pada Peraturan Perpusnas Nomor 12 Tahun 2024 dan Peraturan Bupati Maros Nomor 471/KPTS/000.4/II/2025. Sementara untuk anggarannya, Irham menyebut menggunakan DAK Non Fisik dari Perpustakaan Nasional.

Irham juga menjelaskan bahwa terdapat 5 tujuan terkait pelaksanaan kegiatan ini, pertama ; Meningkatkan Kemampuan Membaca Ekspresif, kedua ; Menumbuhkan Minat Baca pada Anak, ketiga ; Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Anak, keempat ; Mengajarkan Strategi Interaktif Saat Membaca, dan kelima ; Memahami Pentingnya Literasi Dini.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maros, Dr. Fitri Adhicahya, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendorong budaya literasi sejak usia dini.

“Membaca nyaring bukan sekadar membacakan buku kepada anak, tetapi merupakan strategi literasi yang terbukti efektif dalam menanamkan kecintaan membaca, memperkaya kosakata, dan meningkatkan kemampuan bahasa anak secara menyeluruh,” paparnya.

Fitri berharap peserta yang ikut dalam bimtek ini mampu meningkatkan pemahaman tentang pentingnya membaca nyaring, mampu menerapkan teknik-teknik membaca yang menarik dan interaktif, serta menjadi agen literasi di lingkungan masing-masing.

“Kami percaya bahwa literasi adalah fondasi peradaban. Oleh karena itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program yang mampu mendekatkan buku kepada masyarakat dan menciptakan generasi pembaca,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini menghadirkan tiga pemateri dari komunitas Read Aloud. Mereka adalah Ayu Astriandari  (Read Aloud Maros), Nur Ramadhani Anwar (Read Aloud Makassar) dan Nurfitriana Madjid (Read Aloud Makassar). (*)