Sementara Kadisparpora Maros M. Ferdyansyah mengungkapkan melalui pelatihan tersebut pihaknya memberikan arahan kepada kelompok sadar wisata agar bisa lebih berinovasi dalam mengembangkan suatu tempat wisata. Khususnya dalam memperhatikan kebersihan toiletnya.
“Tadi dijelaskan pemateri dari kampus Poltekpar Makassar dan Staff Ahli Pemerintahan Pemda Maros, sekarang cukup mudah untuk mengeksplore destinasi wisata, sisa membuka handphone semuanya sudah ada di sosial media, tapi jika tidak diberikan penjelasan terkait keberadaan dan kebersihan toilet, belum tentu wisatawan akan tertarik” ujar Ferdyansyah
“Pentingnya daya tarik wisata dengan fasilitas unggulan akan mampu mendatangkan investor untuk memberikan bantuan sebagai penunjang di destinasi wisata, agar perekonomian masyarakat terus berputar.” pungkas Ferdy.