Turikale, Marosnews.com – Keberadaan Perusahaan Daerah (Perusda) PT Bumi Maros Sejahtera (PT BMS) dianggap menjadi beban Pemerintah Daerah (Pemda). Perusda ini dianggap tidak lagi memiliki kontribusi yang baik bagi Pendapatan Asli Daerah. Olehnya itu, anggota DPRD Maros pun meminta agar Perusda ini dibubarkan saja.
“Dari pada terus-menerus menjadi beban Pemda, lebih baik jika Perusda ini dibubarkan. Apalagi setelah dilakukan evaluasi terungkap bahwa keberadaannya hanya membebani Pemda, makanya kita sarankan untuk dibubarkan saja,” kata anggota DPRD Maros, Rahmat Hidayat, Kamis (14/7/2022).
Legislator PKS itu menyebut perusda didirikan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), bukan untuk menghabiskan anggaran. “Tujuan Perusda itu sederhana, menopang PAD, jadi kalau tidak memberikan kontibusi, untuk apa? bubarkan saja,” tegasnya.
Rahmat menilai perusda telah menghabiskan anggaran miliaran rupiah, tanpa ada kontribusi ke pemerintah daerah. “Masih jauh dari yang kita harapkan, penyertaan modal Rp 1 miliar, berdasarkan audit terakhir sisa Rp 400 juta, dan Rp 600 jutanya hanya dipakai untuk operasional saja,” pungkasnya.
Tanggapan Bupati Maros
Menanggapi hal tersebut, Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan evaluasi. “Saat ini kita telah perintahkan inspektorat untuk melakukan evaluasi, terutama pada pemanfaatan anggaran, jika terjadi penyimpanan kita akan bertidak sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.
Hal yang menjadi perdebatan kata Chaidir adalah terkait penyertaan modal yang diberikan Pemda ke Perusda. “Teman-teman di DPRD melihat bagaimana proses dari anggaran tersebut tidak dipergunakan dengan baik, ada yang berpendapat jika hanya digunakan untuk biaya operasional saja,” ujarnya.
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu juga mengungkapkan sejauh ini sudah ada tiga perusda yang memiliki catatan buruk. “Beberapa tahun yang lalu memang ada perusda pertanian dan perusda aset. Namun perusda tersebut tidak berjalan dengan baik, akhirnya dibubarkan,” ungkapnya
“Kami cari tau terlebih dahulu apa memang perusahaan daerahnya yang kurang bagus atau orang – orang di dalamnya, namun jika yang bermasalah itu orang yang ada di dalam, kita ganti saja,” pungkasnya.
Perusda PT Bumi Maros Sejahtera tersebut bergerak di bidang pergudangan dipimpin oleh Direktur Utama Hermanto Syahrul. Dia merupakan mantan anggota DPRD Maros. Selain itu ada juga Lukman sebagai Direktur, Zulkifli sebagai Komisaris Utama, serta Ananda Dwi Putri sebagai Komisaris.