“Ada beberapa kendala, misalnya persoalan target Rp 7,7 miliar untuk IMB tapi belum bisa berjalan karena perdanya belum disesuaikan dengan aturan baru. Selain itu, juga karena pandemi yang berdampak di sektor pariwisata,” bebernya

Meski capaian target PAD masih rendah, Bupati Chaidir tetap optimis bisa mengejar ketertinggalan di triwulan berikutnya. Ia menyebutkan, jika dibandingkan capaian tahun lalu, perolehan PAD saat ini terbilang cukup memuaskan.

“Kami optimis bulan-bulan berikutnya kita mampu mengejar keteringgalan itu. Kita berharap saja, misalnya Covid ini bisa semakin melandai dan ikut menumbuhkan semua sektor pendapatan kita”. ucapnya.