Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Takdir mengatakan, dari 9 OPD yang berkewajiban menyetor PAD, sudah ada yang telah mencapai di atas 30 persen. Seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. La Palaloi.

“Jadi yang tertinggi itu di Dinas Perikanan karena ada kenaikan tarif di TPI kita. Tapi memang yang paling berpengaruh itu di sektor PBB yang memang belum keluar. Bulan ini baru terbit. Nah kalau ini masuk, pasti akan berdampak”. sebutnya.

Takdir menambahkan, OPD yang sama sekali belum memberikan surplus PAD sampai bulan April ini, yakni Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Ketenagakerjaan. Total target yang diberikan sebesar Rp 7,7 miliar hingga bulan ini belum juga ada pemasukan.