Fadli Zon mengatakan, pemerintah akan terus melakukan pendataan dan membuka ruang bagi penelitian sebagai bagian perjalanan peradaban manusia.
“Di sini banyak yang bisa dilakukan, apakah bentuknya festival, mungkin mengundang pelukis internasional dari mancanegara. Melihat dan merespon lukisan purba yang ada di sini,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya di Leang – Leang Maros, Menbud Fadli turut didampingi Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufriy, Bupati Maros Chaidir Syam, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX hingga akademisi dari Universitas Hasanuddin. (*)
Halaman