Turikale, Marosnews.com – Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSP Farkes) Kabupaten Maros melakukan audiensi di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maros, Jumat siang (30/09/2022).
Audiensi tersebut merupakan yang kedua setelah sebelumnya dilakukan di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Maros pada Rabu (28/09/2022).
“Ini adalah audiensi kedua, kami mau teman-teman nakes tetap didata sebagai tenaga non ASN. Mereka memang kerja di instansi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), tapi tidak pernah terima dana BLUD,” kata Ketua Farkes Maros, Amar Ma’rif.
“Farkes Maros akan menyangga data yang akan di publis BKPSDM Maros. Anggota Farkes seharusnya masuk karena telah mengabdi dan masih belum jelas nasibnya,” tambah Ma’rif.
Terkait persoalan itu, Kepala BKPSDM Maros Andi Sri Wahyuni menjelaskan pihaknya sudah menyurat ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrsi (Kemenpan-RB), namun belum ada balasan.
“BKPSDM sudah bersurat ke Kemenpan-RB dan masih menunggu balasan,” ujarnya.