Bantimurung, MAROSnews.com – Dalam upaya meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat dan memperkuat peran pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Pemerintah Kecamatan Bantimurung bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora), Dinas Koperasi  UKM Perindustrian dan Perdagangan serta menagement PT Semen Bosowa, mengadakan program pelatihan dan pendampingan pembuatan kemasan produk UMKM.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi aksi perubahan “Mekar Desa dalam membangun ekonomi kreatif dan mandiri desa” yang bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan ekonomi sosial masyarakat.

Pelatihan yang diadakan di Aula Kantor Desa Baruga Kecamatan Bantimurung ini dihadiri oleh kepala Desa Baruga, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), dan sekitar 30 pelaku UMKM, Kamis (29/5/2024)

Program ini memberikan berbagai materi tentang strategi pemasaran, manajemen keuangan, inovasi produk, serta teknik pembuatan kemasan yang menarik dan ramah lingkungan.

Camat Bantimurung, Muhammad Aris dalam sambutannya mengatakan, “Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk mereka sehingga lebih kompetitif di pasar lokal maupun nasional. Selain itu, dengan kemasan produk yang lebih baik, produk UMKM dapat lebih mudah dikenali dan diminati oleh konsumen,”.

Pendampingan ini mencakup evaluasi produk, penyesuaian strategi pemasaran, dan saran peningkatan kualitas produk. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk mempresentasikan produk mereka dan mendapatkan masukan langsung dari Camat Muhammad Aris.

Selain pelatihan, peserta juga mendapatkan aplikasi penjualan sistem barkode sehingga pelaku UMKM lebih mudah memasarkan produknya.

Aris, menambahkan, “Dengan adanya pendampingan ini, kami berharap para pelaku UMKM dapat menerapkan ilmu yang mereka dapatkan dalam menjalankan usaha mereka. Kami juga akan terus memantau perkembangan mereka dan memberikan dukungan lanjutan agar mereka bisa tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.”