Sulistyo juga menjelaskan, penerimaan pajak tahun 2022 didominasi oleh sektor administrasi pemerintahan dan sektor industri pengolahan. Dia menyebut, hingga awal Februari ini penerimaan pajak KPP Maros sudah mencapai Rp 25 miliar dan pihaknya optimis dapat melampaui target yang ditetapkan.
“Sedangkan kinerja kepatuhan penyampaian SPT tahunan tahun 2022 juga mencapai target dari 45.398 SPT, realisasi SPT yang masuk sebanyak 49.750 SPT atau mencapai 109 persen dari target,” bebernya.
Sulistyo menambahkan, dalam pekan panutan pajak ini pihaknya meminta masyarakat melaporkan SPT tahunannya sebelum tanggal 31 Maret untuk menghindari denda.
“SPT tahun ini yang sudah masuk sekitar 12 ribuan, tapi jumlah ini bukan hanya ASN tapi non ASN juga dan masyarakat. Hanya saja dibanding periode yang sama tahun lalu jumlah laporan SPT yang masuk naik 4 ribuan,” pungkasnya.