Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Malik Faisal, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.

“Kegiatan Gemar Makan Telur ini merupakan gerakan untuk mengajak masyarakat pentingnya pemenuhan gizi bagi anak. Target kita 400 anak per kabupaten/kota atau totalnya sekitar 10 ribu anak,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa gerakan ini tidak hanya simbolik, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar terus memperhatikan pola konsumsi keluarga.

Menurut Malik Faisal, gerakan makan telur merupakan salah satu cara sederhana namun berdampak besar dalam upaya menurunkan stunting.

“Kami ingin anak-anak Sulsel tumbuh sehat, cerdas, dan berkarakter kuat,” pungkasnya. (*)