Bogor, Marosnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros meraih juara 3 dalam lomba jalan tingkat nasional yang digelar Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Hadiah dan tropi diserahkan langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono.
Penyerahan hadiah dan tropi dihadiri langsung oleh Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam bersama Kadis PU, Muetazim Mansyur di malam puncak Hari Jalan Nasional 2022 dan Konferensi Regional Teknik Jalan (KRTJ) ke 15 yang dihelat di Bogor, Jawa Barat.
Terkait keberhasilan tersebut, Bupati Chaidir mengaku bangga denga torehan itu. Betapa tidak dari 416 Kabupaten di seluruh Indonesia yang dinilai, Maros menjadi wakil Kabupaten di Wilayah Indonesia Timur yang masuk dan menjadi juara.
“Kami sangat bersyukur karena ini adalah yang pertama kalinya buat kita. Artinya apa yang kita kerjakan ini betul-betul diapresiasi oleh negara,” kata Chaidir, Rabu (21/12/2022).
Bupati Chaidir juga menyebut, penilaian juara lomba jalan tingkat Nasional itu tidak hanya menilai kuantitas dan kualitas jalan yang dibangun. Tapi juga administrasi pendukung serta inovasi Pemkab dalam pengelolaannya.
“Banyak hal yang menjadi penilaian, bukan hanya pembangunan fisik, administrasi dan inovasi pengelolaan, tapi juga aspek lingkungannya,” urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU, Muetazim Mansyur menbahkan, inovasi-inovasi yang dilakukan Pemkab Maros itu diantaranya, pengadaan mobil derek untuk kendaraan mogok dan membuat kemacetan di jalur Trans Sulawesi.
“Kita punya jalan nasional yang sering macet. Terkait persoalan ini, kita adakan mobil derek untuk menarik mobil mogok di jalur tans Sulawesi di wilayah kita. Inilah dianggap salah satu inovasi oleh mereka,” katanya.
Selain itu, kata dia, dari sisi IT, Pemkab Maros telah memasang sejumlah CCTV di beberapa titik jalan trans Sulawesi yang bisa dipantau 24 jam. Hal ini juga dianggap sebagai bentuk pelayanan dan kepedulian Pemkab Maros pada pengguna jalan.
Muetazim melanjutkan, pada periode lalu, target pembangunan jalan direncanakan sepanjang 100 kilometer per tahun. Realisasinya, Pemkab Maros telah berhasil mengerjakan peningkatan jalan sepanjang 70 kilometer dan 30 kilometer lainnya jalan baru di kecamatan Tompobulu.
“Kita lebih fokus ke peningkatan jalan yang sudah ada karena banyak yang sudah rusak. Ada yang kita aspal ada juga yang dibeton lagi. Jalan baru itu 30 kilo meter di Tompobulu,” pungkasnya.
