“Jadi sejak awal pemerintahan kami, program penjaminan kesehatan merupakan salah satu program prioritas. Dan Alhamdulillah, telah mencapai 99,44%, bahkan sudah menerima piagam UHC dari Direktur Umum dan SDM BPJS Kesehatan, Andi Afdal,” urainya.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Maros, Zari Puspita Ayu mengungkapkan, berdasarkan data BPJS Kesehatan, total masyarakat Maros yang telah terdaftar sebagai peserta JKN adalah 389.580 jiwa.

“Distribusi peserta JKN-KIS bersasarkan segmentasi yakni, Penerima Bantuan Iuran dana APBM (PBI APBM) 192.452 jiwa, Pemerintah Bantuan Iuran dana APBD(PBI APBD) 47.557 jiwa. Selanjutnya, Pekerja Pemerintah Upah (PPU) termasuk ASN, TNI, Polri dll 97.980 jiwa, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) 43.949 jiwa dan Bukan Pekerja (BP) 5.463 jiwa,” jelasnya.

Sambutan Wapres Ma’ruf Amin

Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Pemerintah Daerah yang mendapatkan UHC Award BPJS Kesehatan tahun 2023.

“Penghargaan ini diberikan atas apresiasi pemerintah daerah yang telah mengintegrasikan jaminan kesehatan daerah ke dalam program JKN. Juga meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan kesehatan bagi masyarakat,” jelasnya.

JKN ungkap Ma’ruf, telah terbukti membawa banyak dampak positif. Kepesertaan program JKN tercatat lebih dari 248 juta jiwa.

“Artinya, sekitar 90,3% penduduk Indonesia, sudah memiliki perlindungan kesehatan. Sekitar 60,39% peserta JKN masuk dalam program Penerima Bantuan Iuran (PBI),” pungkasnya.