Turikale, Marosnews.com – Pelaku pembunuhan bapak dan anak di sebuah rumah toko (ruko) berlantai tiga di Jalan Poros Makassar-Maros merupakan pria berusia 20 tahun berperawakan tinggi kurus dan hitam. Pelaku bernama Andi atau Black.
Pelaku berhasil diringkus tim resmob Polda Sulsel dan Polres Maros empat hari setelah kejadian, Minggu 10 Desember kemarin.
Dari penuturan pelaku, dia mengaku menghabisi kedua korban karena emosi. Ia mengatakan menghabisi keduanya menggunakan gunting di bagian leher dan mata.
“Bapaknya saya tikam di bagian mata, anaknya di leher,” kata Black seperti dilihat dari video berdurasi 1 menit 29 detik.
Black menyebutkan awalnya dia mencoba masuk ke dalam ruko melalui jendela, tapi karena tidak berhasil, dia kemudian menendang dengan keras pintu belakang rumah korban.
“Saya ketuk pintunya tidak dibuka, saya tendang baru dibuka. Anaknya duluan dia turun buka pintu,” ujarnya.
Saat pintu terbuka pelaku lantas mendorong pintu dan berhasil masuk ke dalam ruko. Korban yang kaget, langsung kabur menuju lantai dua.
“Kami berkelahi, dia juga sempat tendang tendang saya,” ujarnya.
Dalam perkelahian itu, pelaku mengambil gunting yang berada di atas meja dan menusuk korban secara membabi buta.
Tak lama berselang, bapak AM, yakni MK terbangun dan keluar dari kamarnya karena mendengar keributan. Kemudian juga terlibat perkelahian.
“Bapaknya bangun dia pukuli saya pakai tongkat, saya ambil tongkatnya dan memukulnya, lalu berkelahi. Dia jatuh saya tikam dengan gunting,” sebutnya.
Setelah melihat kedua korban sudah tidak berdaya, pelaku masuk ke kamar korban dan melihat seorang istri MK yang sedang berbaring.
Di dalam kamar, pelaku kemudian mengambil kunci mobil, namun akhirnya disimpan di dekat jenazah korban.
“Ada istrinya di dalam kamar dia bilang saya lumpuh setengah dan tidak bisa berjalan. Saya juga sempat ancam pakai gunting,” tambahnya.
Sebelum meninggalkan tempat kejadian, Andi membuka grendel pintu agar nantinya orang dari luar dapat masuk dan menemukan kedua korban di lantai.
Hingga berita ini tayang, pihak Polres Maros masih belum memberikan keterangan lengkap, hanya membenarkan terkait penangkapan pelaku.
“Pelakunya sudah kami tangkap,” kata Kapolres Maros, AKBP Awaluddin Amin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Sebelumnya insiden pembunuhan sadis di Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale ini terjadi pada Rabu subuh, 6 Desember sekitar pukul 04.30 wita. (***)