Selain itu, Chaidir dan Husniah juga sama-sama terpilih menjadi Bupati di Pilkada 2024. Bedanya Chaidir terpilih untuk periode keduanya sebagai Bupati Maros di Pilkada 2024 sementara Husniah periode pertama jadi Bupati di Gowa.

Kemudian soal pengalaman di legislatif, keduanya juga sama-sama pernah menduduki kursi di DPRD.

Chaidir Syam duduk di kursi DPRD Maros kurang dari 4 periode. Awalnya dia menjadi Pangganti Antar Waktu (PAW) tahun 2007 selama dua tahun. Tahun 2009 terpilih sebagai anggota DPRD Maros periode 2009-2014 dan menjadi Wakil Ketua 1.

Kemudian terpilih untuk periode 2014-2019 dan menjadi Ketua DPRD Maros. Pileg 2019 Chaidir maju lagi dan terpilih sebagai anggota DPRD 2019-2024.

Namun di periode 2019-2024 Chaidir tidak menyelesaikan periodenya di DPRD, dia memutuskan mundur pada 2020 karena ikut mencalonkan diri jadi Bupati Maros hingga akhirnya terpilih jadi Bupati Maros periode 2020-2024 bersama Suhartina Bohari sebagai Wakil Bupati.

Di Pilkada 2024 Chaidir kembali maju mencalonkan diri jadi Bupati, dan terpilih untuk periode keduanya bersama Muetazim Mansyur sebagai Wakil Bupati.

Lalu bagaimna dengan Husnia?

Husnia merupakan anggota DPRD Kabupaten Gowa periode 2019-2024. Kemudian pada Pileg 2024 dia maju sebagai Caleg Provinsi dan terpilih. Namun Husnia memutuskan mundur sebelum pelantikan karena memutuskan maju di Pilkada Gowa bersama Darmawangsyah Muin dan menjadi pemenang.

Siapa Lebih Berpengalaman?

Dari sisi pengalaman Chaidir Syam lebih unggul dari Husnia Talenrang. Chaidir Syam merupakan Bupati Maros dua periode setelah baru-baru ini terpilih kembali pada Pilkada 2024. Adapun Husnia baru terpilih sebagai Bupati Gowa pada Pilkada 2024 dan merupakan periode pertamanya.