Turikale, MAROSnews.com – Dalam waktu dekat ini Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI.
Muswil rencananya digelar antara Maret atau April.
Menjelang Muswil dua nama mencuat sebagai kandidat kuat pengganti Ashabul Kahfi yang sudah 4 periode memimpin PAN Sulsel, yakni Bupati Maros Chaidir Syam dan Bupati terpilih Gowa Sitti Husniah Talenrang.
Sebagai kader, baik Chaidir maupun Husniah dalam keterangannya ke media sama-sama siap mengikuti perintah partai. Ternasuk jika diberi kepercayaan memimpin partai berlambang matahari tersebut.
“Sebagai kader, apapun amanah yang diberikan, baik oleh pimpinan pusat, pimpinan wilayah, dan pimpinan daerah, kami siap laksanakan,” kata Chaidir.
Hal senada juga diutarakan Husniah. “Menunggu arahan partai dan saya ikut perintah DPP,” ujar Husniah.
Sebagai kandidat yang diperhitungkan menggantikan Ashabul Kahfi, Chaidir dan Husniah memiliki rekam jejak yang bisa jadi modal memimpin PAN Sulsel.
Persamaan Chaidir dan Husniah
Keduanya sama-sama menjabat Ketua DPD PAN Kabupaten. Chaidir Ketua DPD PAN Maros sementara Husniah Ketua DPD PAN Gowa. Kemudian keduanya juga kelahiran 1977. Chaidir Syam lahir 2 Februari 1977 sementara Husniah Talenrang 13 Maret 1977.
Selain itu, Chaidir dan Husniah juga sama-sama terpilih menjadi Bupati di Pilkada 2024. Bedanya Chaidir terpilih untuk periode keduanya sebagai Bupati Maros di Pilkada 2024 sementara Husniah periode pertama jadi Bupati di Gowa.
Kemudian soal pengalaman di legislatif, keduanya juga sama-sama pernah menduduki kursi di DPRD.
Chaidir Syam duduk di kursi DPRD Maros kurang dari 4 periode. Awalnya dia menjadi Pangganti Antar Waktu (PAW) tahun 2007 selama dua tahun. Tahun 2009 terpilih sebagai anggota DPRD Maros periode 2009-2014 dan menjadi Wakil Ketua 1.
Kemudian terpilih untuk periode 2014-2019 dan menjadi Ketua DPRD Maros. Pileg 2019 Chaidir maju lagi dan terpilih sebagai anggota DPRD 2019-2024.
Namun di periode 2019-2024 Chaidir tidak menyelesaikan periodenya di DPRD, dia memutuskan mundur pada 2020 karena ikut mencalonkan diri jadi Bupati Maros hingga akhirnya terpilih jadi Bupati Maros periode 2020-2024 bersama Suhartina Bohari sebagai Wakil Bupati.
Di Pilkada 2024 Chaidir kembali maju mencalonkan diri jadi Bupati, dan terpilih untuk periode keduanya bersama Muetazim Mansyur sebagai Wakil Bupati.
Lalu bagaimna dengan Husnia?
Husnia merupakan anggota DPRD Kabupaten Gowa periode 2019-2024. Kemudian pada Pileg 2024 dia maju sebagai Caleg Provinsi dan terpilih. Namun Husnia memutuskan mundur sebelum pelantikan karena memutuskan maju di Pilkada Gowa bersama Darmawangsyah Muin dan menjadi pemenang.
Siapa Lebih Berpengalaman?
Dari sisi pengalaman Chaidir Syam lebih unggul dari Husnia Talenrang. Chaidir Syam merupakan Bupati Maros dua periode setelah baru-baru ini terpilih kembali pada Pilkada 2024. Adapun Husnia baru terpilih sebagai Bupati Gowa pada Pilkada 2024 dan merupakan periode pertamanya.
Kemudian di DPRD Chaidir Syam sudah malang malang melintang menduduki berbagai posisi di DPRD Maros, mulai dari anggota DPRD, Wakil Ketua hingga menjadi Ketua DPRD.
Berbeda halnya dengan Husnia, perjalanan karier politiknya sejauh ini hanya menempati posisi sebagai anggota DPRD Gowa periode 2019-2024.
Husnia adalah adik Perwira Tinggi Polri, yaitu Irjen Pol Fadil Imran yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. (*)