Turikale, Marosnews.com – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Maros akan melakukan kajian terhadap 25 sekolah. Hal ini dilakukan terkait rencana pembelajaran tatap muka secara langsnug yang akan digelar dalam waktu dekat.
25 sekolah yang dikaji tersebut tersebar di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Mallawa, Camba, Cenrana dan Tompobulu.
Baca juga : Dinas Pendidikan Maros Tidak Ingin Gelar Pembelajaran Tatap Muka Sebelum Semua Guru Divaksin
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, Muh Takdir mengemukakan, semua sekolah yang akan dikaji terletak di daerah pedalaman, yang jauh dari akses kota dan tidak pernah ditemukan kasus Covid-19.
“Jadi semua sekolah yang akan diuji coba itu, lokasinya jauh di pedalaman, merupakan sekolah terisolir dan jumlah siswanya sedikit. Di sana juga tidak pernah ditemukan kasus Covid-19,” kata Muh Takdir saat dikonfirmasi, Rabu (14/4/2021).
Lebih lanjut, Muh Takdir mengemukakan, untuk sekolah yang akan melakukan pembelajaran tatap muka, harus memenuhi sejumlah prosedur yang ditetapkan tim gugus Covid-19 dan Ikatan Guru Indonesia (IDI).
Baca juga : Suhartina Bohari Minta Semangat Belajar Anak Dipupuk Kembali
“Untuk sekolah yang akan melakukan pembelajaran tatap muka ada juknisnya. Jika sanggup memenuhi sejumlah kriteria yang ditetapkan, maka sudah bisa menggelar pembelajaran tatap muka secara langsung,” ungkapnya.
Takdir juga mengungkapkan, untuk langkah awal pelaksanaan sekolah tatap muka, akan dilakukan secara bertahap. “Jadi dari 4 kecamatan yang ditargetkan, tidak semua sekolah yang ada di kecamatan itu langsung menggelar sekolah tatap muka. Tapi cuma sebagian saja.” beber Takdir diakhir wawancaranya. (Bah)