Turikale, Marosnews.com – Sosialisasi Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos)-Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Senin (6/6/2022). Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam.
Pelaksanaan sosialisasi diikuti 234 perserta dengan rincian, 14 orang pengelola JKN, 14 orang supervisor Puskesos kecamatan, 103 koordinator Puskesos Desa dan Kelurahan, serta 103 orang fasilitator.
Adapun sosialisasi Puskesos ini merupakan pertama kalinya digelar di Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Kabupaten Maros merupakan satu-satunya kabupaten yang memiliki Puskesos di Sulsel.
Dalam sambutannya, Bupati Maros Chaidir Syam menjelaskan, Puskesos merupakan pusat kesejahteraan sosial terpadu. Kehadirannya sangat penting untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di Desa. Dimana untuk Maros sendiri telah terbentuk Puskesos di 103 desa dan kelurahan.
Terkait pelaksanaan sosialisasi Puskesos ini, Bupati Chaidir mengungkapkan sangat bermanfaat bagi stakeholder, khususnya bagi petugas sosial di masing-masing wilayah.
“Sosialisasi Puskesos ini merupakan salah satu agenda penting. Karena memberikan pemahaman bagi pengelola Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), supervisor Puskesos kecamatan, serta koordinator Puskesos Desa dan Kelurahan. Hingga menyentuh masyarakat paling bawah,” sebutnya.
Bupati Chaidir juga mengungkapkan kehadiran Puskesos akan memberikan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan ragam keluhan. “Petugas Puskesos menjadi mata, telinga dan tangan pemerintah. Menjadi perantara problem masyarakat untuk disampaikan ke pemerintah daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maros, Nuryadin mengatakan, Puskesos di Kabupaten Maros masih merupakan satu-satunya Sulsel.
“Tiga orang dari perwakilan kita telah diundang ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan Puskesos. Ilmu yang didapat nanti akan ditransfer dan mengawal penuntasan permasalahan sosial Kabupaten Maros termasuk data kemiskinan,” bebernya.
Ketua DPRD Kabupaten Maros, Andi Patarai Amir yang turut hadir mengaku sangat bersyukur dengan hadirnya Puskesos di tengah-tengah masyarakat Maros. Pihaknya merasa sangat terbantu, sebab dapat meminimalisir keluhan di masyarakat.
“Dari dulu sampai sekarang kita sering terbentur terkait data kemiskinan yang ada di Kabupaten Maros. Namun dengan adanya puskesos, kita bisa menjangkau lebih dalam membantu masyarakat kita di bawah,” pungkasnya.