Pemprov dan Pemda akan memberikan bantuan untuk gerakan budidaya tanam cabai ini. “Saya dorong aliran Sungai Lekopancing untuk diolah lahannya, apa yang bisa dibantu,” ujarnya.
Adapun Pemprov Sulsel sendiri mendorong Gerakan Tanam Cabai 10 pohon satu ASN.
Sementara Bupati Maros Chaidir Syam menyebutkan produksi cabai di lahan ini mencapai 7-8 ton per hektar.
“Alhamdulillah ini kita support terus petani kita. Ada beberapa petani di sini sudah menyuplai juga ke provinsi lain,” jelas Chaidir.
“Tadi ada beberapa harapan petani dan Pak Gubernur merespon dengan baik. Insya Allah kita akan turun apa yang diperlukan oleh petani. Misalnya pompa untuk menyuplai air sungai lagi. Karena ini sepanjang aliran sungai. Insya Allah petani kita bisa terus berproduksi,” sambungnya.
Petani cabai juga mengakui bahwa budidaya cabai membawa kesejahteraan bagi mereka.
“Alhamdulillah kita menanam cabai di sini selama 20 tahun hasilnya memuaskan, selama satu musim di sini petani bisa menghasilkan 30 sampai 100 juta,” kata Ketua Kelompok Tani, Nurdin.
“Tanam cabai, Alhamdulillah, hasilnya bisa naik haji,” ucap petani lainnya, Ahmad. (***)