Maros, Marosnews.com – Layanan Posko Terpadu Angkutan udara Lebaran Bandara Interasional Sultan Hasanuddin 2022, ditutup hari ini, Rabu (11/5/2022).

Sebelumnya posko ini beroperasi selama 16 hari, mulai 25 April hingga 10 mei 2022.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Wahyudi mengatakan, posko ini berakhir 10 mei kemarin, namun penutupan posko baru dilakukan pada hari ini (Rabu 11 mei 2022).

Selama posko angkutan udara beroperasi Angkasa Pura mencatat  total penumpang pesawat melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sebanyak 473.094 orang.

Dengan rincian, jumlah penumpang yang tiba sebanyak 241.472 orang.

“Selama mudik lebaran, mulai dari H-7 hingga H+7, posko terpadu mencatat, jumlah penumpang pesawat yang datang mencapai 241.472 orang. Sedangkan yang berangkat 231.622 orang,” ujar Wahyudi.

Wahyudi mengaku jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 302 persen bila dibandingkan arus mudik lebaran tahun lalu (2021).

Tahun lalu kata dia, jumlah penumpang yang mudik melalui bandara hanya sekitar 118.081 orang.

Lebih lanjut, Wahyudi menjelaskan, tingginya atensi penumpang mudik lebaran tahun ini, karena peraturan perjalanan transportasi telah dilonggarkan. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun ini akhirnya pemerintah melonggarkan aturan perjalanan dalam negeri dengan moda transportasi udara pada periode Hari Raya Idul Fitri 1443H/ tahun 2022 ini. Inilah yang menjadi acuan masyarakat untuk mudik,” katanya

“Bagi mereka yang sudah booster, tak mesti lagi melampirkan surat keterangan swab dan antigen. Makanya banyak warga yang memilih mudik,” tambahnya.

Pergerakan Pesawat Juga Meningkat

Tingginya jumlah penumpang pesawat udara tahun ini juga diikuti oleh meningkatnya jumlah pesawat.

Wahyudi merinci selama kurun waktu 16 hari waktu mudik ini, jumlah pesawat sebanyak 3.743 penerbangan.

“Pergerakan pesawat juga mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, posko lebaran mencatat pergerakan pesawat sekitar 1.488. Sementara tahun ini sekitar 3.743 pesawat. Ini ada  kenaikan sebanyak 151 persen,” beber Wahyudi.