Bantimurung, MAROSnews.com – Puskesmas Bantimurung mengadakan pelatihan intensif bagi tim pelaksana dalam menyiapkan makanan tambahan berbasis pangan lokal untuk ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan balita kurang gizi, Rabu (29/05/2024)
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi ibu hamil dan balita di wilayah Bantimurung, dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang tersedia.
Kegiatan pelatihan ini diadakan aula kantor Camat Bantimurung, peserta yang terdiri dari tenaga kesehatan (nakes), kader posyandu, dan ketua tim penggerak PKK Desa/Kelurahan.
Materi pelatihan meliputi pemahaman dasar tentang KEK pada ibu hamil dan balita kurang gizi, teknik pengolahan makanan berbasis pangan lokal, hingga cara penyuluhan gizi kepada masyarakat.
Camat Bantimurung Muhammad Aris, dalam sambutannya menyatakan, “Pelatihan ini merupakan langkah konkret Puskesmas Bantimurung untuk menangani masalah gizi buruk di wilayah kami,”
Dengan memanfaatkan pangan lokal, Camat Aris berharap dapat memberikan solusi yang berkelanjutan dan mudah diakses oleh masyarakat.
Sementara itu pelaksana kegiatan puskesmas, selain teori, pelatihan ini juga dilengkapi dengan praktek langsung pembuatan makanan tambahan yang berbasis bahan pangan lokal seperti jagung, ubi, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.
Peserta diajarkan berbagai resep praktis dan bergizi yang bisa diterapkan di rumah, sehingga ibu hamil dan balita dapat memperoleh asupan gizi yang cukup dan seimbang.
Salah satu peserta, Ibu Nurhayati Ahmad, kader PKK dari Desa Minasabaji, mengungkapkan antusiasmenya. Menurutnya pelatihan ini sangat bermanfaat.
“Kami jadi tahu cara membuat makanan yang bergizi dengan bahan yang mudah didapat di sekitar kita. Semoga ilmu yang kami dapatkan bisa membantu meningkatkan kesehatan ibu dan anak di desa kami,”tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Bantimurung Dr.Rita menjelaskan program ini merupakan bagian dari upaya Puskesmas Bantimurung untuk menurunkan angka KEK dan balita kurang gizi di wilayahnya.
“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan tim pelaksana mampu menyebarluaskan pengetahuan yang telah didapatkan kepada masyarakat luas, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat dan berkualitas,”harapnya.
“Puskesmas Bantimurung berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program-program serupa di masa mendatang, guna meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di Bantimurung dan sekitarnya,” pungkas Rita. (***)
Edr;Br