Marosnews.com – Dampak cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Maros sejak Senin (12/02/2023) hingga hari ini, Rabu (15/02/2023), menyebabkan ribuan hektar sawah tergenag banjir.
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Kabupaten Maros, tercatat 2.336 hektar sawah tergenang banjir.
“Itu tersebar di 8 kecamatan, yakni Kecamatan Moncongloe, Bontoa, Bantimurung, Turikale, Maros Baru, Lau, Simbang dan Tanralili,” kata Kepala Dinas PKP Maros, Agustam, Rabu (15/02/2023).
Lebih lanjut, Agustam mengungkapkan wilayah kecamatan yang area persawahannya paling banyak tergenang banjir adalah Kecamatan Turikale, Maros Baru dan Bantimurung.
“Tiga wilayah yang terdampak cukup parah yakni Turikale 589 hektar, Maros Baru 568 hektare dan Bantimurung 375 hektar,” urainya.
Terkait luas lahan yang kemungkinan gagal panen, Agustam menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.
“Saat ini masih status tergenang, kita akan lihat perkembangannya dalam 3-7 hari ke depan. Mmudah-mudahan air cepat surut agar tidak puso,” ujarnya.