Turikale, Marosnews.com – Sempat lowong tanpa pejabat definitif selama beberapa bulan, empat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di eselon II akhirnya terisi.
Bupati Maros Chaidir Syam resmi melantik empat pejabat untuk mengisi kekosongan tersebut pada Jumat (11/08/2023) di Ruang Pola Kantor Bupati Maros.
Berikut nama pejabat eselon II yang dilantik mengisi empat JPT yang lowong :
1. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) dijabat Sulaeman Samad yang sebelumnya menjabat Sekretaris BP4D.
2. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dijabat Suwardi Sawedi yang sebelumnya menjabat Camat Marusu.
3. Kepala Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dijabat oleh Andi Zulkifli Rizwan Akbar yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Koperasi, Perdagangan, UMKM, dan Perindustrian.
4. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dijabat Andi Pattiroi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Disdikbud.
Selain pejabat di atas, juga dilakukan mutasi pebajat lainnya, yakni :
1. Camat Maros Baru Andi Irfan Paharuddin menjadi Sekertaris BP4D
2. Sekertaris Dinas Pertanian Muhammad Danial menjadi Sekertaris Dinas Koperasi, Perdagangan, UMKM, dan Perindustrian
3. Lurah Mattirodeceng Kecamatan Lau Sitti Ramlah menjadi Lurah Bontoa Kecamatan Mandai.
4. Lurah Bontoa Kecamatan Mandai Ilham Halimsyah menjadi Lurah Baji Pa’mai Kecamatan Maros Baru.
5. Lurah Baji Pa’mai Kecamatan Maros Baru Muhammad Yahya menjadi Lurah Maccini Baji Kecamatan Lau.
Bupati Maros Chaidir Syam dalam sambutannya meminta para pejabat yang baru dilantik agar ikut berkontribusi pada perwujudan RPJMD.
“Saya bersama Ibu Wabup sudah menyusun RPJMD. Semoga program dan aktivitas yang dilakukan bisa memberikan kontribusi pada terwujudnya RPJMD,” harapnya.
Chaidir Syam juga mengingatkan agar seluruh pegawai lingkup Pemkab Maros tetap fokus bekerja dan tidak terpengaruh politik.
“Kita sudah mulai masuk pada akhir tahun, tahun depan sudah pemilihan. Kita sadar sekarang sudah masuk tahun politik, terus fokus bekerja, ingat tugas dan kewajiban sebagai ASN,” jelasnya.
Mantan Ketua DPRD itu juga meminta seluruh ASN memaksimalkan kepentingan masyarakat. Terutama dalam menjadikan Maros sebagai kabupaten inklusi
“Saya tidak mau mendengar ada yang membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Semoga janji-janji saya bersama bu Wabup bisa tuntas sebelum mengakhiri periode ini,” tegasnya. (***)