Penialian Piala Adipura

Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Maros (Sekda Maros), Andi Davied Syamsuddin mengatakan, program Adipura tidak memiliki banyak perubahan termasuk penilaian non fisik dan fisik. Davied menyebut persiapan Adipura tidak boleh ada progres menurun, karena titik pantau juga terus mengalami peningkatan.

“Tahun 2013 lalu titik pantau ada 48 titik dan tahun ini sekitar 60 titik pantau yang tersebar dalam empat kecamatan, yakni Kecamatan Lau, Turikale, Maros Baru dan Mandai,”bebernya

“Namun 90 persen titik pantau ada di Kecamatan Turikale, karena Turikale ini sebagai Ibu Kota Kabupaten. Titik pantau masih sama, ada perumahan, perkantoran, sekolah dan persampahan,” tambahnya.

Sekedar informasi, Piala Adipura merupakan penghargaan tertinggi bagi kabupaten/kota yang berhasil dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Maros telah meraih Piala Adipura sejak tahun 2013 sampai 2018 atau enam kali berturut-turut.