Marosnews.com – Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) memperkuat kolaborasi dengan melakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama Swakelola dengan Pusat Teknologi – Center of Technology (COT), dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)  Unhas.

Penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Senin (13/03/2023).

Mewakili Rektor Unhas, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis, Prof. Adi Maulana, menyambut rombongan Pemprov Kaltara yang dipimpin langsung oleh Gubernur Zainal Arifin Paliwang.

Turut Ketua LPPM Unhas, Prof. Muh. Nasrum Massi, Kepala Pusat CoT Unhas, Dr. Muhammad Ramli, serta jajaran pimpinan dan dosen Unhas.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Swakelola antara Dinas Perhubungan Provinsi Kaltara dan LPPM Unhas tentang kajian naskah akademik tarif angkutan speed boat regular di wilayah Provinsi Kaliman Utara.

Perjanjian ditandatangani oleh H. Akhrid, (atas nama Dinas Perhubungan Kaltara) dan Prof. dr. Muh. Nasrum Massi sebagai Ketua LPPM Unhas.

Selanjutnya penandatangan Perjanjian Swakelola tentang Kajian Operasional Kapal Rede antara Dinas Perhubungan Kaltara oleh Akhrid, dan Pusat Teknologi – Center of Technology (COT) oleh Dr. Muhammad Ramli, selaku Kepala Pusat CoT Universitas Hasanuddin.

Menyambut baik kerja sama ini, Prof. Adi Maulana menuturkan kesiapan dan komitmen Unhas untuk memperkuat kerja sama yang akan dilakukan bersama Pemerintah Kaltara.

Disebutkan beberapa tujuan capaian yang diharapkan untuk memperkuat kolaborasi bersama, melalui persiapan perencanaan, mobilisasi tenaga ahli untuk pengumpulan data, kompilasi dan analisis data, serta penyusunan kajian naskah akademik yang diperlukan.

Sementara Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menyampaikan terima kasih atas keterbukaan Unhas yang telah sejak lama menjalin kerja sama.

Penandatangan perjanjian kerjasama swakelola ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam memperkuat kolaborasi pendidikan, sehingga diharapkan dapat menjadi kontribusi terbaik untuk membangun wilayah kaltara untuk kesejahteraan rakyat melalui poin ruang lingkup yang akan dijalankan. (***)