Turikale, Marosnews.com – Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Selasa (23/11/2021)

Kegiatan ini dihadiri langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Workshop Pengembagan Kata Kreatif di Maros ini merupakan penyelenggaran yang ke-23. Kegiatan ini sendiri digelar di 25 Kabupaten/Kota di Indonesia.

Kegiatan ini digelar Menparekraf sebagai bentuk fasilitasi pengembangan potensi ekonomi kreatif.
Pelaksanaan Workshop diikuti 35 pelaku ekonomi kreatif dan dirangkaikan dengan sesi tanya jawab.

Worskhop ini sendiri diharapkan mampu meningkatkan wawasan dan pemikiran kreatif peserta, sehingga bisa terus berkarya dengan bekal materi kreativitas, permodelan bisnis, promosi digital dan pengelolaan keuangan serta permodalan.

Chaidir Syam Paparkan Potensi Wisata Maros

Sementara itu, Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam dalam sambutannya memaparkan tentang potensi wisata yang ada, seperti wisata alam, religi, edukasi, kuliner, seni budaya, dan sejarah.

Chaidir Syam menyebut Kabupaten Maros memiliki objek wisata yang bervariasi dan tersebar di 14 kecamatan, baik wisata alam maupun wisata buatan.

Dia juga mengemukakan berdasarkan potensi dan kapasitas sumber daya lokal yang dimiliki masing-masing desa, telah ditetapkan beberapa desa sebagai kawasan desa wisata.

Adapun Kawasan Desa Wisata yang telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Maros diantaranya kawasan wisata alam berupa wisata sungai, air terjun, pegunungan, persawahan, hutan mangrove, hutan pinus, situs prasejarah, wisata gua, keindahan karst batu, dan wisata pantai.

Untuk kawasan wisata budaya ditandai dengan beberapa perayaan upacara adat dan pentas seni. berikutntya adalah kawasan wisata buatan berupa susur goa, susur sungai, outbond, ecowisata hutang mangrove, persawahan, kebun, spot foto, kolam pemancingan, dan kolam wisata.