Turikale, Marosnews.com – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menggelar Seminar Nasional Literasi Berbasis Masjid di Gedung Baruga B Kantor Bupati Maros, Jumat (9/6/2023). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam.
Dalam sambutannya, Chaidir Syam mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh BKPRMI itu. Dalam kesempatan ini juga, mantan Ketua DPRD Maros ini mengajak semua pihak untuk terus menggalakkan kegiatan literasi di Kabupaten Maros.
Chaidir Syam mengungkapkan bahwa gerakan literasi terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros saat ini. “Di Maros ini ada sekitar 43 Perpustakaan Desa berbasis inklusi. Ini sebuah gerakan terus menerus kami lakukan untuk mendorong kegiatan literasi,” ungkapnya.
Selain itu, Chaidir Syam juga menyebut adanya Perpustakaan Ibu dan Anak di Kabupaten Maros. “Perpustakaan Ibu dan Anak kami ini menggelar kegiatan setiap hari Jumat, ada acara membuat sulam hingga belajar menjahit. Bahkan saya kadang candai ibu-ibu kalau perlu arisannya jangan di Mall, tapi dipusatkan di sini. Tujuannya supaya membawa anak-anaknya ke perpustakaan. Jadi saat ibunya arisan, anak-anaknya membaca,” bebernya.
Chaidir mengungkapkan tantangan saat ini sangatlah berat. Olehnya itu, dirinya pun meminta agar anak-anak didekatkan dengan buku. “Untuk menjaga anak-anak kita harus didekatkan dengan buku, bukan handphone, ini yang harus dilakukan. Anak-anak adalah masa depan bangsa ini, termasuk Kabupaten Maros,”sebutnya.
Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando hadir secara virtual dalam seminar nasional ini. Sebagai bentuk apresiasinya atas kegiatan ini, pihaknya menghadiahkan 14 ribu buku untuk mendukung gerakan literasi di Kabupaten Maros.
“Terima kasih pak Bupati atas hadiah bukunya, lagi lagi saya juga ingin membalas pemberian buku. Atas nama Pemerintah Pusat, kami sampaikan terima kasih pak Bupati atas buku yang diterima Perpustakaan Nasional melalui wakil kami Kepala Pusat Analisis dan Pengembangan Budaya Baca ibu Dewi Kartikasari. Saya juga harus menghadiahkan buku, tapi bukan satu, tapi 14 juta buku,” kata Muhammad Syarif Bando yang langsung disambut ucapan terima kasih dari Bupati Maros Chaidir Syam dan riuh tepuk tangan peserta seminar. (***)