Jakarta, MAROSnews.com – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI mendaulat Bupati Maros Chaidir Syam sebagai pembicara di ajang pertemuan tingkat nasional 2024, terkait program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Konsultan Transformasi Perpusnas RI, Gutriyana mengatakan Bupati Maros diundang menjadi pembicara karena dari 500 Kabupaten yang menjadi mitra Perpusnas, Maros menujukkan progres yang sangat signifikan.

“Kalau kita melihat dari mitra Kabupaten kota, cuma Kabupaten Maros ini yang punya progres yang luar biasa. Makanya kita dapuk Bupati Maros ini jadi pembicara, karena dia punya komitmen yang jelas terhadap literasi,” sebutnya.

Sementara Chaidir Syam pada kesempatan ini menyampaikan komitmen Pemkab Maros dalam kemajuan literasi yang terus dijalankan secara masif.

“Dalam menggenjot transformasi perpustakaan kita lakukan semua, mulai dari sarana dan prasarana sampai pada regulasi dan penganggaran,” kata Chaidir.

Dampak dari penguatan literasi kata Chaidir, sudah bisa diukur dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Maros. Dimana pada tahun 2021 hanya sekitar 29,90, lalu terus naik signifikan. Terakhir di tahun 2023 sudah mencapai 83,57.

“Kenapa angkanya signifikan begitu karena memang semua unsur bekerja sama membangun dan menguatkan literasi kita. Tidak hanya pemerintah, tapi juga swasta kita libatkan,” lanjutnya. 

“Untuk pihak swasta sudah menyumbang ratusan kursi untuk di Perpustakaan daerah. Dan saat ini kami juga mendorong forum CSR untuk lebih fokus ke penguatan literasi,” tambahnya.