Soal penganggaran, Chaidir menyebutkan bahwa di tahun 2023, DPRD Maros sudah menyetujui penganggaran pengadaan simultan buku senilai Rp 1 miliar untuk 10 Perpustakaan desa. Tahun 2024, dinaikkan menjadi Rp 2 miliar untuk buku dan rak di 15 Perpustakaan desa.
“Di kominfo juga sudah menyalurkan bantuan komputer untuk replikasi mandiri untuk 10 Perpustakaan di tahun 2023, dan 15 Perpustakaan di tahun 2024,” paparnya.
Tak hanya bantuan material, Pemkab Maros melalui SK Bupati tahun 2024, menaikkan insentif bagi pengelola Perpustakaan desa dari Rp 100 ribu menjadi Rp 500 ribu per bulan.
“Kebijakan seperti ini memang kurang populis, tapi bagi kami, ini adalah jihad untuk memperbaiki manusia jadi lebih baik,” pungkasnya.
Selain Chaidir Syam, turut menjadi pemateri dalam kegiatan ini yakni Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpusnas, Adin Bondar dan Kabid Perpustakaan Kabupaten Magelang, Amroni.
Kegiatan yang mengangkat tema ‘Bergerak Bersama untuk Akselerasi Penguatan Literasi Masyarakat’ ini, digelar oleh Perpusnas di kantornya, di Jalan Salemba raya, Jakarta, Kamis (25/07/2024). (***)