Mandai, Marosnews.com – Ikatan Bidan Indinesia (IBI) Kabupaten Maros selesai menggelar rapat kerja (raker) pada Sabtu (15/10/2022) lalu, di Grand Town Mandai, Kecamatan Mandai, Maros.
Pelaksanaan raker mengangkat tema “Konsolidasi IBI Dalam Menghadapi Perkembangan Pelayanan KIA, KB dan Pelayanan Kesehatan Reproduksi”.
Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas DP3A DALDUKKB Maros, Kepala Puskesmas, para Ketua Organisasi Profesi se Kabupaten Maros serta Ketua Pengurus Daerah IBI Sulawesi Selatan, dan Ketua Ranting.
Ada dua kegiatan yang dilakukan dalam raker ini, yakni sidang ilmiah S1 melalui via zoom yang diikuti oleh 500 peserta, dan Sidang organisasi yang di ikuti 250 orang anggota IBI se-kabupaten Maros.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Maros, dr. Muhammad Yunus dalam sambutannya berharap agar bidan sebagai garda terdepan dapat lebih aktif dalam mengawal kesehatan ibu dan anak.
“Kami sangat perihatin dengan kematian ibu dan bayi yang sudah 100% kenaikannya dibandingkan tahun 2021 yang lalu. Saya berharap bidan sebagai garda terdepan dapat lebih aktif lagi dalam mengawal kesehatan ibu dan bayi, agar angka kematian serta stunting bisa terkendali,” kata Yunus.
