Turikale, Marosnews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, melantik dan mengukuhkan Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Maros Periode 2022 – 2027, di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Senin (25/7/2022). Pelantikan Pengurus Korpri ini turut disaksikan Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam.
Dalam kesempatan ini Abdul Hayat mengajak seluruh pengurus Korpri agar bekerja proaktif dan maksimal.
“Atas nama Pemerintah Provinsi dan Dewan Pengurus Korpri Provinsi Sulawesi Selatan, saya mengucapkan selamat kepada Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Maros yang baru saja dilantik. Semoga para pengurus yang telah terpilih ini tidak hanya akan memberikan manfaat untuk internal organisasi Korpri, tapi juga dapat berkontribusi bagi Kabupaten Maros dan Sulawesi Selatan,” ucap Abdul Hayat.
Abdul Hayat mengaku sangat bersyukur karena dalam struktur kepengurusan Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Maros ini diisi oleh Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik yang ada di Pemerintah Kabupaten Maros. “Ada Pak Sekda, Asisten, Staf Ahli, Para Kepala OPD beserta seluruh jajaran Pemda Kabupaten Maros,” ujarnya.
Pasca pengukuhan ini, ia berharap agar tugas-tugas seluruh ASN dapat berjalan lancar, tercipta sinergitas dan berkoordinasi dengan seluruh elemen untuk sama-sama meningkatkan kinerja ASN.
“Susun dan laksanakan program-program kerja yang mengakomodir aspirasi anggota. Jalankan program kegiatan yang memberikan dampak positif pada upaya peningkatan kapabilitas dan kompetensi anggota dengan tetap mengupayakan kesejahteraan bersama,” harapnya.
Dalam kesempatan ini Abdul Hayat juga menyampaikan bahwa Presiden bersama DPR RI telah menetapkan APBN sebesar Rp 2.750 triliun, dan pada giliran eksekusinya ada di tangan para ASN. Bukan lagi di tangan Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
“Jadi sekarang ini, ASN menjadi pemegang anggaran, jadi seluruh pengurus Korpri, mohon diingatkan seluruh ASN saudara-saudara kita karena merah biru hitamnya negara yang mengelolah uang negara itu adalah para ASN,” terangnya.
Lebih lanjut, kata Abdul Hayat, sekarang terdapat 4,2 juta ASN anggota Korpri dari sekitar 271 juta penduduk Indonesia, atau kurang lebih dua persen. Dua persen ini memiliki kekuatan yang dahsyat karena mereka adalah mesin birokrasi yang menggerakkan roda pemerintahan.
“Potensi ini cukup tangguh untuk kita atur dengan baik, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.